⭐️⭐️⭐️⭐️⭐️
Alhamdulillah Derya Oud sudah saya bawa ke Mekkah…. Saya cobakan di pelataran Madinah

Joko Upoyo dari Tangerang

Bukhur Derya Oud

Aroma Langit yang Tersembunyi di Balik Sunnah Nabi!

Tidak hanya sekedar aroma langit, tetapi juga memberikan ketenangan dan kedamaian jiwa

Tahukah Anda? Perbedaan antara bukhur, dupa dengan kemenyan?

Bukhur yang biasanya kita ketahui adalah sejenis aroma arab yang hanya dibakar seperti umumnya dupa dan kemenyan.

TIDAK, ITU SALAH BESAR.

 

Berabad-abad lalu, bukhur telah menjadi bagian terpenting dalam tradisi spiritual Timur Tengah. Bukhur terbuat dari resin pohon langka yang memiliki proses cukup panjang dan jam terbang tinggi untuk bisa mendapatkan aroma unik.

 

Makannya seringkali, bukhur selalu menjadi bagian terpenting dalam acara-acara sakral. Sayangnya salah satu sunnah Nabi ini nyaris dilupakan karena kebanyakan orang tidak tahu akan manfaatnya.

 

Dupa adalah istilah berbahasa Indonesia yang seolah sama dengan bukhur. Tapi tentu itu memiliki beberapa perbedaan yang mana dupa memiliki aroma khas tersendiri yang sesuai dengan aroma asal bahasa tersebut. Dupa memiliki aroma khas nusantara. Dupa biasanya terbuat dari rempah lokal yang berbentuk stik kayu panjang atau seperti remah-remah kasar dan setiap kota memiliki aroma khas tersendiri seperti dupa pekalongan, dupa aceh, dupa bali, dll.

 

Kemenyan biasanya berbentuk bebatuan seperti kerikil yang biasanya sering digunakan untuk ritual adat di wilayah tertentu.

BUKHUR DERYA OUD

Dibuat dari kayu gahru pilihan dengan tambahan sari getah kayu gahru dan beberapa resep rahasia dari masa lalu membuat bukhur derya memiliki aroma khas tersendiri yang seolah melemparkan kita kembali pada kenangan di tanah suci.

 

Tidak hanya dengan aroma mewah dan penampilannya yang ekslusif, namun ketenangan dan kenyamanan akan Anda dapatkan ketika pertama kali membuka kemasan bahkan sebelum bukhur derya dibakar. 

BUKHUR ERA OTTOMAN

Pada era Kesultanan Ottoman, Bukhur mendapatkan penyebaran yang lebih luas. Kesultanan ini, yang berkuasa dari abad ke-14 hingga awal abad ke-20, membawa Bukhur dalam ekspedisi militer mereka, memperkenalkan wewangian ini ke berbagai belahan dunia.

BUKHUR DALAM ISLAM

Dalam Islam, khususnya di Ka’bah, bukhur memiliki makna yang sangat mendalam. Mengharumkan area ibadah dengan bukhur dianggap sebagai sunnah, atau tindakan yang dianjurkan bagi umat Muslim, sebagaimana ditunjukkan oleh Nabi Muhammad SAW.

 

Pemakaian bukhur di rumah dan masjid bukan hanya membuat lingkungan menjadi lebih harum dan nyaman, tetapi juga membantu menciptakan aroma spiritual. Ini bisa membantu kita fokus dan khusyuk dalam beribadah, membuat setiap ibadah menjadi lebih berkesan.

 

Dalam sejarah Islam, semua Nabi dikenal telah menggunakan Bukhur, tetapi Nabi Muhammad (S.A.W.), dan para sahabatnya menggunakan Bukhur secara rutin dan lebih spesifik pada hari Jumat. Dan baiknya pembakaran dilakukan saat menjelang waktu Maghrib.

Kenapa tidak menggunakan pengharum ruangan saja?

Aroma bukhur derya ketika dibakar akan memiliki daya perekat, yang mana asapnya dapat memberikan aroma khas pada setiap tempat yang dipenuhi oleh uap pembakarannya. Bahkan banyak dari orang arab menggunakan aroma ini untuk rambut, tubuh dan pakaian saat menikah karena memiliki kepercayaan bahwa aroma tersebut memberikan sensasi kenyamanan yang benar-benar istimewa.

 

Berbeda dengan pengharum ruangan masa kini yang mengandung kadar air berlebihan dan campuran-campuran kimiawi sehingga membuatnya hanya harum sesaat.

CARA MENGGUNAKAN BUKHUR
DERYA OUD

  1. Siapkan tungku pembakaran
  2. Lapisi tungku dengan aluminium foil
  3. Letakkan arang Muciz
  4. Bakar arang Muciz menggunakan korek cukup 2 detik saja
  5. Taburkan bukhur derya oud secukupnya di atas arang
  6. Kipas sebentar agar api merata

Penggunaan bukhur derya oud akan semakin memiliki khas dan kekuatan aroma yang bertahan lama ketika dibakar menggunakan arang khusus yang terbuat dari serabut kelapa dan diproses menggunakan teknik tertentu (arang Muciz) sehingga ketika bara merata pembakaran bukhur derya oud akan menghabiskan sisa sari pada bukhur sampai menimbulkan aroma puncak kenikmatan yang benar-benar dicari oleh penikmat wewangian bukhur.

Mari kembalikan sunnah Nabi yang terlupakan, raih ketenangan dan kenyamanan di dalam rumah kesayangan Anda sekarang juga!